Beranda Budaya Lestarikan Warisan Budaya, Pencak Silat Masih Diminati Generasi Muda di Cilegon

Lestarikan Warisan Budaya, Pencak Silat Masih Diminati Generasi Muda di Cilegon

Salah satu murid dari Padepokan Buyut Banten saat melakukan penampilan di sebuah event yang digelar di Kota Cilegon. (Foto: Istimewa/Youtube Buyut Banten)

CILEGON – Salah satu kesenian dan budaya Banten, yakni pencak silat ternyata masih digandrungi dan diminati oleh generasi muda di tengah gempuran teknologi yang semakin maju.

Di Banten, pencak silat sendiri memiliki banyak aliran, seperti Bandrong, Terumbu, TTKKDH, dan lainnya. Namun, di Kota Cilegon sendiri dari sejumlah aliran yang ada, Bandrong merupakan salah satu yang paling subur berkembang.

Dalam perjalanannya, warisan budaya dari leluhur sejak dahulu kala tersebut ternyata hingga saat ini masih cukup digandrungi oleh masyarakat, terutama generasi muda meskipun hari ini teknologi semakin maju dan berkembang. Hal itu diakui oleh Ketua Perguruan atau Padepokan Buyut Banten Kota Cilegon, Herry Debus.

Sebagai pimpinan sekaligus pendiri dari padepokan yang berlokasi di Lingkungan Wates Telu, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta itu, Herry menyampaikan generasi muda saat ini masih cukup berminat dengan pencak silat, meskipun tidak sedikit juga yang mulai meninggalkannya.

“Sampai saat ini, pencak silat sebenarnya masih diminati oleh para generasi muda, walaupun ya tidak semua generasi muda,” katanya kepada BantenNews.co.id, Sabtu (13/1/2024).

Padepokan Buyut Banten yang beraliran Bandrong tersebut, hingga saat ini masih rutin menggelar latihan dan penampilan di beberapa event yang digelar di Kota Cilegon.

“Latihannya kita hari Rabu malam Kamis, Jumat malam Sabtu dan Sabtu malam Minggu. Yang ikut latihan mulai dari usai 5 tahun dan selebihnya ya tanpa batas usia,” ujar Herry.

Dari latihan yang rutin digelar di padepokannya tersebut, Herry mengungkapkan beberapa anak muridnya telah berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan.

“Sudah pernah ada yang berprestasi, salah satunya penampilan mapag panglawang pintu satria Banten atau arian kolaborasi penyambutan dan penampilan tunggal,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Padepokan Pencak Silat Sinar Serenggani, Syurur Husein atau yang akrab disapa Uyung. Perguruan pencak silat yang berlokasi di Lingkungan Ciwaduk Gede, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon itu pun masih diminati oleh kalangan generasi muda.

“Sampai saat ini alhamdulillah pencak silat masih disukai oleh anak-anak di Ciwaduk. Mereka semangat setiap latihan,” ujarnya.

Berbeda dengan Padepokan Buyut Banten, Padepokan Sinar Serenggani hanya menggelar latihan rutin pada malam Minggu saja.

“Kalau kita latihannya setiap malam Minggu, karena kan masih anak-anak sekolah, jadi kita latihan di hari libur saja,” ucapnya.

Baik Herry maupun Uyung, keduanya menaruh harapan besar melalui pelatihan pencak silat yang digelar rutin itu generasi muda dapat ikut melestarikan warisan budaya yang menjadi ikon Banten tersebut. (Mg-STT/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News