Beranda Pemerintahan Lestarikan Budaya Lokal, Pegawai Pemkab Lebak Pakai Baju Adat

Lestarikan Budaya Lokal, Pegawai Pemkab Lebak Pakai Baju Adat

Pegawai di Pemkab Lebak mengenakan pakaian adat - Fotografer Ali/BantenNews.co.id

LEBAK – Ada pemandangan yang berbeda pada Rabu (6/3/2019) di lingkungan Pemkab Lebak, dimana para pegawainya mengenakan setelan hitam putih untuk pegawai laki-laki memakai ikat kepala atau lomar khas Lebak. Sedangkan pegawai perempuan memakai syal tenun Baduy.

Hal ini dilakukan untuk menonjolkan identitas jati diri atau ciri khas Kabupaten Lebak serta melestarikan kebudayaan leluhur.

Pantauan BantenNews.co.id di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) nampak para pegawai menggunakan pakaian adat tersebut.

Menurut Ira Larashati salah seorang pegawai di lingkungan Setda Lebak, mulai hari ini dan setiap Rabu, pegawai wajib mengenakan setelan pakaian tersebut. Ira mengaku sangat senang dengan peraturan baru ini dan tidak merasa keberatan. “Senang sekali kan bisa sekalian promosi tenun Baduy,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyatakan sejak kemarin dirinya telah menginstruksikan kepada pegawai setiap hari Rabu wajib memakai pakaian adat Lebak. “Jadi setiap hari Rabu pegawai harus memakai syal untuk perempuan dan lomar untuk laki,” kata Iti.

Iti mengatakan bahwa langkah tersebut untuk meningkatkan dan mendukung pariwisata di Kabupaten Lebak.

“Jadi kita harus kental dengan idetitas dimana Lebak kaya dengan budaya mulai dari Baduy, kasepuhan dan lainnya. Dengan kita mengidentitaskan diri kita jelas semangatnya untuk meningkatkan pariwisata dengan berbasis kearifan lokal,” terangnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini