KAB. TANGERANG – Radio merupakan salah satu komponen yang berpengaruh terhadap pelestarian sekaligus perkembangan budaya suatu daerah. Melalui radio, budaya terjaga kelestariannya dan dapat diperkenalkan kepada khalayak.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi) Tangerang Kurniawan Nata Dipura saat menjadi narasumber di Podcast tema Eksistensi Radio Di Era Digital Sebagai Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal di Podcast Radio 91.FM Gedung Bupati Tangerang Lantai 5, Minggu (6/12/2020).
Kurniawan mengatakan, era digital dan perkembangan teknologi informasi dikhawatirkan mengikis budaya lokal dari segi program atau konten yang dibawa. “Harapan Lesbumi Tangerang kepada Radio Pemda Daerah mendukung pelestarian budaya pada tingkat lokal khususnya di Tangerang Raya,” katanya.
“Radio menjadi penting untuk mengemas program yang mendukung pelestarian budaya dan kearifan lokal,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Divisi Sastra Lesbumi Tangerang Novriyandinata menambahkan, saat ini sudah banyak platform digital serupa dengan produk radio dan hal tersebut harus dijadikan tantangan bagi radio Pemda Kabupaten dan Kota untuk terus menggali potensi yang dimiliki. “Radio harus optimis dengan kemampuan, terus berinovasi agar tetap eksis di era digital,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Lesbumi Tangerang
Mahmudi mengungkapkan jika radio malu mengangkat budaya lokal maka budaya lokal akan punah. “Seharusnya radio harus tetap senantiasa eksis menjaga budaya dan kearifan lokal,” ujarnya. (Wan/Red)