Beranda Pemerintahan Lelang Paket Pekerjaan di ULP Lebak Berjalan Lamban

Lelang Paket Pekerjaan di ULP Lebak Berjalan Lamban

Ilustrasi - foto istimewa jurnal.id

LEBAK – Pelaksanaan lelang paket proyek barang, konstruksi dan jasa di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) Kabupaten Lebak dinilai lamban. Hingga kini, dari 304 paket pekerjaan di Pemkab Lebak, baru sekitar 113  paket yang sudah rampung dilelangkan.

Kepala ULP Lebak, Puranjanu mengatakan peserta lelang tidak ada batasan. Semua pengusaha lintas wilayah bisa mengikuti karena lelang dilakukan secara online.

“Sampai triwulan II sudah selesai 113 paket proyek. Terdiri dari 23 paket pengadaan barang, 77 paket konstruksi, lima paket konsultasi dan delapan paket jasa lainnya,” ungkapnya, Rabu (17/7/2019).

Ia berharap, kepada pemenang lelang segera melaksanakan kegiatan agar tidak sampai mepet ke akhir tahun.

“Kami juga meminta kepada OPD yang belum mengajukan, segera mengajukan lelang. Semakin cepat semakin baik,” ungkapnya.

Puranjanu mengatakan, berdasarkan rencana jumlah paket yang dilelangkan di tahun anggaran 2019 sebanyak 304 paket. Namun sampai triwulan ke-2, jumlah yang sudah dilelangkan belum mencapai setengahnya.

“Kita harapkan segera diusulkan jangan sampai lewat triwulan ke-tiga. Apalagi kalau paket konstruksi, tidak boleh di atas bulan September, sudah telat bisa berimplikasi juga pada kualitas waktu pelaksanaan mepet,” ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika membenarkan bahwa paket proyek konstruksi ada yang sudah selesai lelang.

“Tapi untuk konstruksi jalan sementara ini belum mulai melaksanakan pekerjaan,” kata Irvan. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini