CILEGON – Nasib malang dialami oleh Rohman (49), warga RT 008 RW 004 Lingkungan Larangan, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon lantaran rumah satu-satunya yang menjadi tempat bernaungnya telah ambruk rata dengan tanah.
Pantauan di lokasi, rumah dengan luas sekitar 70 meter persegi yang merupakan peninggalan milik orangtuanya itu kini kondisinya rusak parah dan tak bisa lagi ditempati oleh Rohman lantaran telah dimakan usia.
Saat ditemui di lokasi, Rohman menceritakan bahwa sebelum rumahnya rata dengan tanah dirinya pernah melaporkan kejadian itu kepada pihak pemerintah setempat lantaran sebagian bangunannya telah ambruk .
“Tadinya mah pas puasa itu ambruknya masih setengah. Saya tidur juga khawatir aja. Udah melapor ke kelurahan, Lurah semua juga udah ke sini,” katanya kepada BantenNews.co.id, Kamis (9/5/2024).
Kendati pihak pemerintah setempat sudah mengetahui sebelumnya, kata Rohman, bahkan sampai rumahnya kini benar-benar ambruk rata dengan tanah namun bantuan perbaikan yang dinanti tak kunjung ada.
“(Sebenarnya) saya itu udah trauma, kapok, malu karena udah pernah diliput dan didatangi juga, sama aja gak ada perbaikan,” ujarnya.
Beruntung Rohman yang tinggal sendiri di rumahnya yang kini telah ambruk rata dengan tanah tersebut, saat ini terpaksa harus menumpang sementara di rumah kerabatnya.
“Sekarang ya gak bisa ditempatin lagi, makanya saya numpang dulu di rumah saudara,” tutupnya.
(STT/Red)
