Beranda Peristiwa Lebak Darurat Kasus Kejahatan Perempuan dan Anak

Lebak Darurat Kasus Kejahatan Perempuan dan Anak

Departemen Peranan Perempuan DPP Kumala saat menggelar aksi solidaritas, Rabu (23/9/2020).

LEBAK – Kejahatan terhadap anak dan perempuan semakin marak saja di indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Lebak, Banten. Berdasrakan data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada 2020 tercatat ada sebanyak 35 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di kabupaten lebak.

Dengan melihat data tersebut, Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) menilai Lebak menjadi salah satu daerah yang tidak ramah terhadap perempuan dan anak. Terlebih beberapa hari lalu Kabupaten Lebak baru saja digegerkan dengan penemuan bocah perempuan yang menjadi korban pembunuhan orang tuanya sendiri.

“Tanggal 12 september 2020 kembali masyarakat di suguhkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang bernama Kesya Safiyah, ia dibunuh oleh orang tuanya lantaran susah memahami sekolah yang bermetode daring,” kata Ketua Departemen Peranan Perempuan DPP Kumala Yuli Yuliawati saat menggelar aksi solidaritas, Rabu (23/9/2020).

Lanjut Yuli, jauh sebelum itu wanita baduy menjadi korban pelampiasan nafsu orang yang bertanggungjawab, diperkosa lalu dibunuh dengan tragis di sebuah gubuk kebun milik orang tuanya. Menurutnya, dari dua kasus ini menggambarkan kekerasan terhadap anak dan perempuan betapa mengerikan di Lebak.

“Ini perlu disikapi dengan serius oleh pemerintah dan seluruh elemen untuk sama sama menghentikan kasus kekerasan itu tidak terjadi lagi di kemudian hari,” katanya.

Maka dengan itu Kumala mendorong Dinas P2TP2 untuk mengawal secara konsisten kekerasan terhadap anak, dan berupaya mencegah kekerasan tersebut semakin menjamur di masyarakat dan memberikan pemaham atau sosialisai bahaya terhadap kekerasan seksual dan anak dari segi hukum.

“P2TP2 agar lebih serius menindak lanjuti terkait kasus kekerasan anak dan perempuan di kabupaten lebak dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku tindakan kriminal,” katanya.

(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini