LAZ Harfa dan KPP Ajak Yatim Belanja Bareng

SERANG –  Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) bekerjasama dengan Kantor Pajak Pratama Kota Serang menggelar acara BBY (Belanja Bareng Yatim) di Hypermart Mall Of Serang, Senin (11/6/2018)

Penerima manfaat Belanja Bareng Yatim ini terdiri dari 21 anak yatim dari berbagai wilayah di Kota Serang. Sejak pukul 14: 00 WIB, anak-anak tersebut sudah berkumpul di Kantor Pusat LAZ Harfa bersama beberapa pendampingnya kemudian berangkat bersama menggunakan mobil kantor menuju ke lokasi.

Sesampainya di Hypermart, mereka langsung disambut oleh pihak manejemen toko.

Agus Setiawan selaku Kepala Hypermart mengaku merasa senang bisa menyambut anak-anak yatim yang ingin berbelanja di Hypermart. Agus mengarahkan mereka di lokasi secara langsung serta memberikan penjelasan terkait bagian-bagian di tempat perbelanjaan tersebut.

Salah satu peserta BBY, Siti Muflihah (10) mengaku sangat bahagia bisa merasakan belanja ke mall. Seumur hidupnya ini baru pertama kali ia menginjakkan kakinya di mall dan bisa memilih belanjaan sepuasnya.

“Senang dan bahagia, belum pernah masuk apalagi belanja ke mall sebelumnya. Ini baru yang pertama kalinya, seperti mimpi,” ungkapnya dengan senyum bahagia.

Muhamad Mukri,  Manager Program LAZ Harfa menuturkan, program Belanja Bareng Yatim ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Program #ChannelKebaikan Ramadan untuk Negeri Bersama LAZ Harfa sebagai upaya untuk memberikan perhatian kepada yatim yang membutuhkan.

“Anak-anak yatim ini juga memiliki hak untuk bahagia, dan kita sebagai yang mampu mempunyai kewajiban untuk berbagi, diantaranya adalah berbagi kebahagiaan kepada anak yatim,” ujarnya.

Kegiatan Belanja Bareng Yatim ini rutin didakan setiap Ramadan. “Alhamdulillah pada kesempatan BBY kali ini kita bisa bekerjasama dengan Kantor Pajak Pratama Kota Serang. Harapan kedepannya semoga lebih banyak lagi donatur atau muzakki yang mau berbagi rizkinya untuk berbagi kebahagiaan kepada yatim yang membutuhkan, sehingga program ini bisa rutin dilaksanakan lebih sering lagi dengan jumlah anak yang lebih banyak lagi, karena kebutuhan anak-anak yatim ini kan tidak terbatas hanya ketika bulan Ramadan saja,” ujarnya. (ink/red)