PANDEGLANG – Kemarau panjang yang melanda berbagai wilayah Indonesia, mengakibatkan musibah kekeringan yang luar biasa. Banyak masyarakat yang terdampak kekeringan ini, termasuk di wilayah Banten. Warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan mandi, mencuci, dan keperluan MCK lainnya.
Setidaknya itulah yang dialami oleh para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Abror, Kampunh Sukajadi Barat, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang. Pada Minggu (27/10/2019), LAZ Harfa (Harapan Dhuafa) yang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pandeglang meresmikan bantuan wakaf sumur yang sebelumnya telah dibangun untuk membantu kekeringan yang terjadi.
“Terimakasih dari IDI yang sudah rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu meringankan masalah yang begitu vital, yakni terkait kekeringan yang melanda kampung ini. Ini adalah rezeki dari Allah yang turun melalui IDI. Semoga sarana air bersih ini bermanfaat bagi banyak orang yang tentunya akan memudahkan warga dan para Santri untuk melakukan aktivitasnya. Kedepannya semoga banyak lagi daerah yang bisa terjangkau,” ungkap Indah Prihanande, Direktur LAZ Harfa.
dr. Darmawan M. Sophian Sp.M (K), Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pandeglang mengungkapkan bahwa dalam rangka memperingati hari jadi IDI yang ke-69 tahun, IDI menyerahkan bantuan berupa sarana air bersih di Ponpes Darul Abror. Bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para santri dan masyarakat agar memudahkan mereka dalam menjalani aktivitas sehari-harinya. Selain itu juga agar mereka dapat memahami mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
“Kami dari IDI Pandeglang berterimakasih sekali kepada LAZ Harfa atas kerjasamanya yang telah membantu dalam memberikan data, membangun serta mengawasi pembangunan sarana air bersih ini. Semoga kedepannya kita bisa bekerjasama lagi dalam mensejahterakan dan menyehatkan bangsa untuk menjadi yang lebih baik lagi,” ujarnya. (ink/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
