PANDEGLANG – Sudah lebih dari 7 bulan bencana tsunami menerjang segala kehidupan penyintas tsunami Selat Sunda, khususnya di wilayah Kabupaten Pandeglang yang merupakan terdampak paling parah. LAZ Harfa sebagai lembaga kemanusiaan terus membersamai para penyintas tsunami agar kembali bangkit.
LAZ Harfa bekerja sama dengan Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur mengadakan kegiatan bakti sosial untuk para penyintas tsunami di Kampung Cipanon RT. 01 dan RT. 02 RW.5, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Minggu (28/7/2019). Kegiatan ini dengan memberikan berupa 200 paket sembako, 200 paket makanan bergizi untuk anak-anak dan 100 alat salat (mukena), tes kesehatan, dan pengobatan gratis.
“Alhamdulillah, dari awal kejadian sampai sekarang 7 bulan kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk para penyintas. Kami inginnya semua yang telah diberikan dapat bermanfaat untuk kedepannya. Terimakasih kepada Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, semoga kita tetap bisa bersinergi bersama-sama memberikan manfaat kepada lebih banyak orang,” ujar Muhamad Mukri, selaku Manager Fundraising LAZ Harfa.
Baksos disambut antusias oleh masyarakat setempat. Mereka merasa terbantukan baik dengan bantuan paket sembako, mukena, makanan, perlengkapan shalat maupun pengobatan gratis yang memang sangat diharapkan, sebab kondisi disini masih apa adanya setelah tragedi bencana tsunami Desember lalu,l.
Aulia, Selaku Kepala Divisi Kemanusiaan Darussalam menuturkan bahwa kegiatan bakti sosial ini diharapankan dapat membuat masyarakat setempat ini bisa hidup lebih baik lagi, lebih mandiri dan apa yang diberikan dapat bermanfaat. “Ketika kami melihat secara langsung di sini ternyata tempat tinggal di sini masih jauh dari kata layak,” ujarnya.
Aris Setiawan, salah seorang warga menyampaikan terima kasih atas bakti sosial di lingkungannya. “Manfaatnya sangat terasa sekali karena tempatnya disini masih sangat kumuh dan kami sangat terbantu,” ungkap Aris. (ink/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
