PANDEGLANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi tambak udang yang berada di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Lokasi tambak udang yang di Sidak berada di Desa Pejamben dan Desa Sukarame. Di kedua lokasi tersebut terdapat puluhan kolam tambak udang yang sudah beroperasi. Padahal, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), tambak udang tidak boleh berada di kawasan wisata.
Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi yang ikut dalam Sidak itu mengaku heran melihat maraknya tambak udang di Kecamatan Carita. Oleh sebab itu, dirinya meminta pihak terkait segera menutup lokasi tersebut karena sudah melanggar Perda RTRW.
“Ini sudah melanggar Perda RTRW, tidak ada toleransi lagi ini wajib ditutup. Kami tegaskan Kecamatan Carita tidak diperbolehkan usaha tambak baik itu kecil maupun besar,” jelas Udi Juhdi usai melakukan Sidak, (16/7/2021).
Udi menyarankan, bagi investor yang sudah terlanjur menanamkan modalnya sebaiknya memindahkan lokasi tambak mereka ke daerah yang sudah ditunjuk seperti di Kecamatan Cikeusik, Pagelaran dan Sumur karena wilayah tersbut sudah diatur di Perda RTRW untuk mendirikan tambak udang dan lain sebagainya.
“Kalau mau usaha kami pun akan bantu, tapi jangan sampai melanggar RTRW, tambak itu sudah ditentukan wilayahnya,” sarannya.
Sementara itu, penjaga tambak udang, Yudi mengaku jika pihaknya sudah mendapatkan rekomendasi terkait pendirian usaha tambak udang dari pihak BPD, Desa Sukarame dan Kecamatan Carita. Dia mengaku bahwa tambak udang yang ia jaga sudah satu bulan beroperasi dan dalam waktu dekat akan segera panen.
“Kalau tidak ada rekomendasi dari pihak desa dan camat kami tidak akan melanjutkan pendirian tambak ini. Ini baru sebulan berjalan, sebentar lagi ini panen,” tutupnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
