Beranda Pemerintahan Lama Rusak, Anggota DPRD Ini Dorong Perbaikan Jalan Sumampir Timur – Martapura

Lama Rusak, Anggota DPRD Ini Dorong Perbaikan Jalan Sumampir Timur – Martapura

Suasana sosialisasi perbaikan jalan Sumampir Timur - Martapura di Aula Kelurahan Kebon Dalem. (Gilang)

CILEGON – Infrastruktur jalan di lingkungan RW 04 Sumampir Timur – Martapura, Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta dalam waktu dekat akan segera diperbaiki. Selama ini, kendati sudah rusak menahun, namun akses itu tetap dilalui warga setempat sebagai jalur alternatif.

“Saya cukup bangga dapat merealisasikan persoalan jalan dan drainase ini, dan mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik. Awalnya ini muncul dalam reses saya, sebelumnya juga sudah ada yang terealisasi sebagian,” ungkap Anggota DPRD Cilegon, Rahmatulloh ditemui usai menghadiri sosialisasi terkait rencana perbaikan infrastruktur tersebut di Aula Kelurahan Kebon Dalem, Jumat (27/10/2023).

Bagi wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Jombang – Purwakarta ini, kondisi infrastruktur jalan yang baik di wilayahnya tersebut sangat dibutuhkan warga untuk berbagai aktivitas, terutamanya guna peningkatan perekonomian.

“Kerusakan jalan tembus ini sudah cukup lama, sudah sejak empat atau lima tahun lalu dan warga selama ini tidak menyampaikan persoalan rusaknya infrastruktur itu ke wakil rakyatnya baik itu di reses ataupun obrolan santai. Padahal kita kan kerja untuk masyarakat, maka ketika aspirasi itu disampaikan ke saya, langsung saya tindaklanjuti dan saya perjuangkan,” katanya.

Secara umum, lanjut Rahmatulloh, hampir sebagian kondisi infrastruktur di wilayah Kecamatan Purwakarta belum baik, dan membutuhkan pemeliharaan hingga peningkatan.

“Seperti di Kaligandu, Pabean, Bebulak Barat dan Timur, termasuk di Sumampir Timur ini yang kondisinya paling parah, butuh pengaspalan dan betonisasi. Maka bertahap itu akan terus saya perjuangkan,” jelasnya.

Di tempat yang sama Santani, perwakilan manajemen PT Jaya Kusuma Rezeki, selaku kontraktor pemenang tender senilai Rp1,15 miliar tersebut menyatakan bahwa teknis pekerjaan drainase dan pengaspalan jalan sepanjang 800 meter ini diprediksi akan memakan waktu hampir dua bulan.

“Kondisi jalan ini kan sudah sangat memprihatinkan, padahal sangat dibutuhkan warga. Usulan sudah berkali-kali, tapi baru tahun ini dapat terealisasi meskipun itu belum semua. Rencana lanjutannya nanti di 2024. Harapan saya masyarakat dapat bekerja sama agar perbaikan jalan ini dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu serta bersama-sama merawat dan memelihara jalan ini setelah diperbaiki nanti,” ujarnya.

(dev/red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini