Beranda Olahraga Lama di Eropa, Egy Sulit Beradaptasi dengan Cuaca Indonesia

Lama di Eropa, Egy Sulit Beradaptasi dengan Cuaca Indonesia

Egy Maulana Vikri - foto istimewa gol.pl

Bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri belum bermain penuh saat timnas Indonesia U-19 vs Yordania. Pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri memiliki alasan mengambil keputusan itu.

Pada laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (13/10/2018) Egy bermain sebagai pemain pengganti. Egy baru diturunkan pada menit ke 38. Namun Indra memutuskan menariknya pada menit ke 90 dan digantikan oleh Hanis Saghara.

Indra menjelaskan bahwa Egy belum bisa dimainkan secara penuh saat Indonesia menang 3-2 atas Yordania. Egy masih dalam kondisi jet lag, ini juga berdasarkan rekomendasi dari tim dokter.

“Berdasarkan koordinasi dokter, dia main tidak boleh penuh, jadi hanya 60 atau 45 menit dan saya sebagai pelatih untuk patuh pada rekomendasi. Dan cedera tadi bukan terlalu masalah besar, tetapi saya harus tarik keluar lagi supaya tak terjadi hal-hal yang diinginkan,” ungkap Indra dikutip dari detik.com.

Menurut eks pelatih Bali United itu Egy masih kesulitan dalam adaptasi. Apalagi pemain asal Medan itu harus melawan perbedaan cuaca dan pola tidur setelah beberapa bulan berada di Polandia.

“Besok dokter baru mau memberi terapi untuk lebih cepat kebugarannya. Kalau kemarin dia bilang cepat secara alami dulu saja. Tapi Egi kayaknya orang yang lambat beradaptasi dengan cuaca, mungkin masih jetlag,” kata Indra.

“Dia juga tidurnya maunya siang dan malamnya bangun, ini yang lagi dia switch. Ada satu alat yang bisa bantu untuk itu, cuma dalam empat hari ini memang secara alami dulu kalau tidak bakal coba alat itu,” katanya.

Egy telat bergabung dengan timnas U-19 karena menunggu izin dari klubnya saat ini, Lechia Gdansk. Dia baru merapat ke pemusatan latihan timnas pekan lalu. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini