Beranda Peristiwa Lalulintas Hewan Penular Rabies di Pelabuhan Merak Tinggi

Lalulintas Hewan Penular Rabies di Pelabuhan Merak Tinggi

Kementerian Pertanian melalui Tim Kawasan Koordinasi Pengawasan dan Penindakan Pelabuhan Penyeberangan Merak- Karantina Pertanian Cilegon mengamankan 2 ekor anjing yang akan dikirim ke Bekasi - foto istimewa

CILEGON – Pelaksana Harian Karantina BKP Cilegon, Wagimin menyampaikan bahwa lalulintas Hewan Penular Rabies (HPR) melalui Pelabuhan Merak cukup tinggi. Dari data tahun 2020 tercatat sebanyak 27.540 ekor HPR yang dilalulintaskan. Sementara sampai Oktober 2021 telah tercatat sejumlah 24.755 ekor.

Wagimin mengajak setiap pemangku kepentingan terkait HPR agar saling bersinergi kontrol HPR untuk mendukung tugas karantina.

“Karantina mengajak untuk saling bersinergi dengan instansi lain agar tujuan dalam pencegahan dan penularan penyakit melalui HPR dapat tercapai,” ujar Wagimin dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).

Sementara itu Retno Oktorina, Dokter Hewan Karantina Ahli Utama Badan Karantina Pertanian menjelaskan perlunya ketelusuran dalam lalulintas HPR yang satu diantaranya meliputi asal hewan dan riwayat vaksin.

Selain itu juga menekankan pentingnya uji titer antibodi terhadap HPR yang akan dilalulintaskan sehingga tugas karantina mengawal dari hulu atau daerah asalnya.

Tindakan karantina terkait ketelusuran ini sesuai Pasal 77 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dan di pasal 40 implementasi mengawalan kontroling zoonosis dari daerah asal.

“Dalam hal ini inisiasi Karantina Pertanian Cilegon dengan sosialisasi ini harus bisa memberikan kontribusi dan dampak yang nyata dalam rangka mencapai Indonesia bebas Rabies 2030,” ujarnya.

Dalam acara ini juga disampaikan pemaparan materi tindakan karantina oleh BKP Cilegon serta pengenalan microchip pada HPR oleh perusahaan. Turut hadir Instansi/Dinas terkait yang membidangi Perternakan di Propinsi Jawa Barat, Garut, Sumedang, Sukabumi, Cianjur serta pelaku usaha, Hiparu, Porbi, pemilik travel dan pengurus penyeberangan yang secara aktif terlibat dalam forum diskusi.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini