Beranda Hukum Kuras Duit Desa Ratusan Juta untuk Main Saham, Bendahara Desa di Serang...

Kuras Duit Desa Ratusan Juta untuk Main Saham, Bendahara Desa di Serang Dipolisikan

Ilustrasi - foto istimewa tribunnews.com

SERANG – Tersangka Nurul Hidayat, Bendahara Desa Kadubereum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang harus meringkuk di ruang tahanan Polres Serang Kota setelah menguras duit desa sebesar Rp570 juta untuk adu peruntungan permainan saham trading forex. Ia nekat bermain saham dengan duit desa lantaran ingin menutup lunas hutangnya akibat judi online.

Di hadapan peyidik Unit Kriminal Khusus Satreskrim Polres Serang Kota, tersangka Nurul Hidaya mengaku sudah mencoba bermain saham sejak tiga bulan terakhir. Ia tak menduga bahwa usahan coba-cobanya berujung penjara. Maklum, di kalangan pemain saham, ia terbilang mualaf.

“Ya baru tiga bulan ini dia coba-coba,” kata Kepala Satuan Reserse Krimnal Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata melalui sambungan telpon, Rabu (21/10/2020).

Situasi pandemi Covid-19 tak membuat Nurul Hidayat untuk nekat menginvestasikan duit desa di pasar saham. Nilai saham yang terjun bebas membuat Nurul Hidayat gigit jari karena harus kehilangan duit. Terlebih duit tersebut bukan dari kantong pribadi. Sudah jatuh tertimpa tangga. Bagitu pepatah yang tepat menggambarkan kondisi Nurul Hidayat.

Menurut Indra, dari total duit desa Rp570 juta ada beberapa sumber yang salah satunya dari bantuan pemerintah untuk penanggulangan Covid-19. “Salah satu item bersumber dari situ (Bantuan Langsung Tunai Covid-19),” kata Indra.

Pihaknya juga telah meminta keterangan lebih dari 20 saksi-saksi. Mulai dari pihak desa, dan instansi yang mengetahui duduk perkara raibnya duit desa tersebut. “Kecurigaan awalnya memang dari pihak desa. Kok uang di kas desa tidak ada. Setelah ditelusuri, tersangka mengaku menggunakan uang itu (untuk bermain saham),” kata dia.

Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang juag telah memblokir rekening kas desa. Dalam waktu dekat Polres Serang Kota juga akan memanggil pihak Trading Forex, sebagai penyedia perdagangan mata uang. “Dalam waktu dekat kami kembangkan ke sana. Kami akan panggil juga pihak trading forex,” kata Indra. (you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini