Beranda Pemerintahan Kurang Armada, DLH Akui Kewalahan Angkut Sampah di Kota Serang

Kurang Armada, DLH Akui Kewalahan Angkut Sampah di Kota Serang

Kepala DLH Kota Serang Farach Ricci. (Adef/bantennews)

SERANG – Volume sampah yang terus meningkat setiap harinya membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang kewalahan.

Jumlah kendaraan pengangkut yang tersedia saat ini dinilai jauh dari cukup untuk mengimbangi timbunan sampah yang tersebar di berbagai wilayah.

Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi mengungkapkan, pihaknya saat ini hanya mengoperasikan 30 unit truk dari total 34 unit yang dimiliki.

Empat unit sisanya tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan. Dua di antaranya rusak berat pada bagian mesin dan sisanya dalam perbaikan ringan.

“Dengan kondisi saat ini, kita hanya bisa memaksimalkan armada yang ada. Padahal, idealnya Kota Serang membutuhkan sekitar 110 truk pengangkut sampah. Artinya, kita masih kekurangan sekitar 80 unit,” ujar Farach, Senin (13/10/2025).

Farach juga mengaku, keterbatasan armada membuat pengangkutan sampah menjadi tidak merata. Beberapa wilayah terpaksa menunggu lebih lama untuk dilayani, karena satu truk harus melayani lebih dari satu jalur.

“Setiap truk sudah punya rute masing-masing. Tapi karena armadanya terbatas, proses pengangkutan jadi melambat. Untuk menanggulangi hal ini, kami menurunkan Satgas mobile yang bertugas memantau dan membantu pengangkutan di titik-titik rawan penumpukan,” ujarnya.

Tak hanya soal jumlah kendaraan, lanjut Farach, biaya operasional dan perawatan armada juga menjadi tantangan besar.

Dengan jam kerja tinggi setiap hari, truk-truk pengangkut memerlukan perawatan rutin, termasuk penggantian ban dan pelumas.

“Setiap truk minimal butuh enam ban baru per tahun. Kalau tidak rutin dirawat, risikonya bisa mogok di jalan dan menghambat pelayanan,” ujarnya.

Farach juga menyoroti lonjakan volume sampah yang masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cilowong, yang mencapai 340–360 ton per hari.

Dari jumlah tersebut, Kecamatan Serang menjadi penyumbang terbanyak dengan rata-rata 270 ton per hari.

Baca Juga :  Pemkot Tangsel Dinilai Tak Terbuka Masalah Tanah

“Ini karena kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi di Kecamatan Serang yang tinggi, jadi volume sampahnya pun lebih besar,” ujarnya.

DLH berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dapat segera menambah jumlah armada pengangkut sampah agar pelayanan kebersihan dapat berjalan lebih optimal dan merata di seluruh wilayah kota.

“Kalau armadanya mencukupi, penumpukan bisa dicegah dan Kota Serang bisa lebih bersih. Kami sangat berharap ada dukungan tambahan dari Pemkot dalam waktu dekat,” ujarnya.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd