PANDEGLANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang menerjunkan sebanyak 1.994 orang petugas ke masyarakat. Tujuan dari ribuan petugas itu untuk melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 yang dimulai sejak 15 Oktober sampai 14 November 2022 mendatang.
Kepala BPS Kabupaten Pandeglang, Achmad Widijanto mengatakan pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan. Dengan melibatkan sekitar 1.994 petugas di lapangan.
Ribuan petugas itu terdiri dari PPL (Petugas Pendataan Lapangan) sebanyak 1530, PML (Petugas Pengawas Lapangan) sebanyak 396 orang dan Petugas Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) sebanyak 68 orang. Kata dia, sasaran petugas Regsosek ialah seluruh keluarga yang tinggal di Kabupaten Pandeglang tanpa terkecuali.
“Kami imbau kepada masyarakat agar menerima kedatangan petugas dan silahkan menanyakan surat tugas dan tanda pengenalnya,” kata Achmad, Selasa (18/10/2022).
Ia juga meminta pada warga yang didatangi oleh petugas untuk menjawab sesuai dengan kondisi dari pertanyaan petugas. Sehingga data yang diperoleh benar-sesuai dengan kondisi warga itu. “Jawab pertanyaan petugas dengan benar dan jujur. Jadi berikan jawaban sesuai kondisi sebenarnya,” ungkapnya.
Pendataan Resgosek merupakan upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.
“Data yang dikumpulkan, mencakup seluruh profil keluarga, sosial Ekonomi, fasilitas rumah, aset yang dimiliki, masyarakat berkebutuhan khusus, kepesertaan program bantuan dan lainnya. Pendataan Regsosek dimulai secara serentak dari tanggal 15 Oktober- 14 November 2022,” ucapnya. (Med/Red)
