LEBAK – Bencana longsor yang terjadi di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, yang mengakibatkan puluhan rumah rusak. Belakangan, bencana itu diduga akibat aktivitas PT Samudera Banten Jaya (SBJ) yang melakukan penambangan emas terbuka.
Ketua Keluarga Mahasiswa Lebak Perwakilan Wilayah (KUMALA PW) Rangkasbitung, Idham Munfarij Hakim mengatakan, jika bencana longsor yang terjadi di Desa Cidikit bukan hanya karena faktor cuaca.
Ia menilai, bencana itu diduga juga disebabkan oleh aktivitas PT SBJ yang melakukan penambangan di wilayah Blok Palasari, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah.
“Bencana longsor terjadi karena aktivitas PT SBJ yang sedang membuat jalur jalan untuk akses ke pertambangan,” kata Idham kepada awak media, Selasa (10/12/2024).
Ia mengungkapkan, akibat peristiwa bencana tersebut, satu blok pesawahan dan ladang milik warga sekitar 10 hektar tertimbun longsor hingga menutup Sungai Cidikit.
Bahkan, Kampung Cimentong yang berada di bantaran Sungai Cidikit sudah hampir terendam padahal posisinya jauh di atas aliran sungai.
“Kami juga mendapatkan laporan dari warga jika jembatan penghubung Desa terendam. Yang lebih ditakutkan kalau sumbatan ini jebol sekaligus dapat meluluhlantahkkan ladang sawah milik warga di hilir aliran sungai, dan yang lebih menakutkan lagi akan memakan korban jiwa,” ujarnya.
Idham berharap, agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera bertindak cepat takut bisa memakan korban jiwa.
“Tutup saja perusahaan tersebut, bukannya memberi manfaat malah banyak mudaratnya,” ucapnya.
Hingga berita diturunkan, belum ada keterangan resmi dari PT SBJ. Begitupun ketika dikornfirmasi wartawan BantenNews.co.id, pihak perusahaan masih belum merespon.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd