SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang terus melakukan persiapan untuk menyelenggarakan Pilkada Kota Serang pada 27 Juni 2018 mendatang. Berbagai persiapan mulai dari surat suara hingga antisipasi adanya eksodus pemilih dari luar Kota Serang sudah dipetakan.
Menurut Ketua Divisi Teknis KPU Kota Serang Fierly Murdliat Mabrurri potensi pemilih siluman tersebut bisa saja terjadi mengingat ada 21 tempuat pemungutan suara (TPS) yang berbatasan dengan Kabupaten Serang.
“Melihat kondisi banyak TPS yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Serang. Kita antisipasi supaya tidak terjadi eksodus pemilih dari luar Kota Serang,” kata Fierly, Jumat (25/5/2018) lalu.
Kecamatan yang memiliki TPS paling banyak berbatasan dengan Kabupaten Serang menurut Fierly antara lain Kecamatan Walantaka yang berbatasan dengan Kecamatan Petir dan Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. “Kita akan tempatkan pengawasan maksimal di titik ini,” kata dia.
Selain untuk mengantisipasi eksodus pemilih dari luar daerah, Fierly menambahkan pihaknya berharap akan memydahkan untuk pengecekan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) warga yang tak mendapat surat panggilan memilih.
Di bagian lain, Fierly menambahkan ada 19 TPS khusus yang melayani pemilih di tempat seperti rumah sakit, lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) serta panti jompo. “Secara khusus kita minta kepada timses menghadirkan saksi berlebih di TPS tersebut. Harus ada didampingi saksi khsus di TPS tersebut,” kata Fierly. (You/Red)