SERANG – KPU Banten mengklaim siap menyelenggarakan pilkada serentak pada 27 Juni 2018 di empat wilayah Banten yakni Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Hal itu terungkap usai rapat ekspose kesiapan akhir penyelenggara pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS pada Pilkada Serentak 2018 di Aula KPU Banten, Kota Serang, Jumat (22/6/2018).
” Kami mastikan persiapan pilkada serentak dapat berjalan baik. Jadi pada umumnya sudah siap menggelar pilkada serentak pada 27 Juni nanti. Termasuk logistik, Bimtek KPPS dan sampai pengiriman logistik H-3 sudah transit ke KPPS dan dibagikan ke TPS pada H-1 untuk kotak suara, ” kata Rohimah Divisi Organisasi, Umum dan Rumah Tangga pada KPU Banten.
Rohimah menjelaskan berdasarkan PKPU Nomor 8 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara, selain membawa surat C6 pemilih wajib menunjukan KTP-el atau surat keterangan (Suket) pada saat pemungutan suara di TPS.
Namun pihaknya juga membolehkan bagi pemilih yang tidak dapat menunjukan dua sarat tersebut, jadi boleh menunjukan salah satunya dengan sarat pemilih terdaftar sebagai DPT di TPS.
“KPU membolehkan pemilih tanpa KTP-el dan suket bisa mencoblos dengan sarat pemilih terdaftar di TPS terkait. Jadi kami tidak menyulitkan pemilih dalam pemungutan suara nanti, namun tanpa mengabaikan bahwa membuka peluang pada pemilih yang tidak memenuhi syarat,” terangnya.
Sementara itu Komisioner Bawaslu Banten Didih M Sudih meminta pada penyelenggara agar dapat mengantisipasi pemilih di TPS -TPS yang rawan kecurangan seperti di rumah sakit, lembaga pemasyarakatan dan rutan.
“”Jadi semua penyelenggara harus dapat memfasilitasi para pemilih di tempat-tempat rawan tersebut. Karena mereka punya hak untuk memilih pada pilkada serentak nanti,” ucapnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
