Beranda Hukum KPK Temukan Belasan Senjata Api di Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Girang

KPK Temukan Belasan Senjata Api di Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Girang

Nikita Mirzani saat ke Polres Serang Kota. (Ade/bantennews)

JAKARTA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 15 pucuk senjata api saat menggeledah rumah Dito Mahendra. Dikabarkan, saat ini KPK sedang berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Penggeledahan rumah Dito Mahendra ini berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman.

Tak lama setelah berita ini beredar, Nikita Mirzani yang diketahui telah lama berseteru dengan mantan kekasih Nindy Ayunda, meluapkan kegembiraannya. Diketahui, Dito Mahendra pernah melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota sampai ia dipenjara dan menjalani persidangan. Namun Dito tak pernah hadir dalam persidangan hingga Nikita Mirzani dibebaskan.

Dalam akun Instagram pribadinya, perempuan yang kerap disapa Nyai itu langsung mengunggah potongan berita tersebut.

“Kado terindah dari @official.kpk,” tulis Nikita Mirzani dalam caption-nya.

Diketahui, Nikita Mirzani tengah berulang tahun yang ke-37 hari ini, Jumat (17/3/2023). Itu sebabnya, ia menyebut bahwa berita ini merupakan kado terindah yang ia terima di hari ulang tahunnya.

“Moydaaarrr kau dito gembrot tukang tipu. Kena pasal berlapis-lapis kau, hahaha tinggal nunggu rilis jadi TSK aja ni. Berapa tahun yah kira-kira dito gembrot dihukum penjara? Aku sih maunya sampe dito mbrot sih molen mini sampe gokil di bui,” tulisnya lagi.

Kegembiraan Nikita Mirzani langsung mendapat respons dari warganet yang lain. Salah satunya Fitri Salhuteru, sahabat Nikita Mirzani. Ia ikut memberikan komentarnya dan menyebut soal karma.

“Mau komen 1 kata aja “KARMA” ini terlalu nyata. Aska ketawa liat ini,” tulisnya, membalas unggahan Nikita Mirzani. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini