Beranda Hukum KPAI Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Begal Payudara di Tangsel

KPAI Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Begal Payudara di Tangsel

Ilustrasi - foto istimewa okezone.com

TANGSEL – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti kasus begal payudara yang menimpa korban remaja perempuan di Bintaro, Tangerang Selatan. KPAI mendesak polisi menangkap pelaku sebagai efek jera.

“Aksi semacam ini wajib ditindak tegas agar ada efek jera ke pelaku dan tidak ada korban lagi, baik dewasa, apalagi anak-anak,” kata Komisioner KPAI Retno Listyarti, Sabtu (10/8/2019).

Retno menyampaikan keprihatinan atas peristiwa pencabulan yang dilakukan di tempat umum itu. Pelecehan seksual terhadap korban dapat menimbulkan trauma.

“Pelecehan seksual semacam ini pasti menimbulkan rasa malu dan marah pada korban dan anak yang menyaksikan kejadian ini pun pasti mengalami ketakutan, apalagi saat pelaku beraksi, motor korban hampir terjatuh karena pasti ada pemberontakan dari korban dan pelaku melakukan pemaksaan,” jelas Retno dilansir detik.com.

Peristiwa ini bukan yang pertama dialami korban, tetapi sudah yang ketiga kalinya. Untuk itu, Retno juga meminta polisi berjaga di titik rawan untuk mengantisipasi agar kejadian itu tidak terulang.

“Oleh karena itu, pihak kepolisian wajib berjaga di lokasi kejadian karena pelaku diduga dua orang pengatur lalu lintas liar atau ‘Pak Ogah’ yang biasa mangkal di putaran dekat restoran cepat saji di wilayah tersebut,” tuturnya.

Peristiwa begal payudara menimpa korban remaja perempuan berusia 17 tahun di Jalan Sudirman, Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Kamis (8/8) lalu. Saat itu korban naik motor hendak putar balik.

Salah satu pelaku memegang setang motor sehingga korban nyaris terjatuh. Pada saat itu, salah satu pelaku memegang payudara korban.

Peristiwa ini bukan sekali dialami korban. Pada dua kejadian sebelumnya, korban bisa lolos karena berhasil menepis tangan pelaku.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini