SERANG – Fenomena kehadiran orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) di pusat Ibu Kota Provinsi Banten kian mengkhawatirkan. Sejumlah ODGJ tanpa busana kerap ditemukan di sejumlah titik Kota Serang.
Kehadiran ODGJ tanpa busana yang umumnya berjenis kelamin pria tersebut dinilai mengganggu warga, khususnya kaum Hawa yang tengah beraktifitas. “Tadi di depan Pasar Rau lihat nggak pakai kain sehelai pun. Di depan (Terminal) Pakupatan juga lihat (ODGJ) tanpa busana juga,” kata Lusi, warga Bumi Agung Permai, Kota Serang, Sabtu (17/4/2021).
Pantauan di sejumlah lokasi, kehadiran ODGJ tanpa busana tersebut semakin banyak sejak memasuki bulan Ramadhan. Dugaan sementara, para ODGJ didatangkan dari luar Kota Serang.
“Baru mulai kelihatan banyak sejak bulan puasa,” imbuhnya.
Selain fenomena ODGJ tanpa busana, kehadiran anak jalanan dan peminta-minta kian banyak di Kota Serang yang konon dijuluki Kota Madani. Kehadiran mereka terlihat di sejumlah titik lampu merah seperti perempatan Ciceri Jalan Abdul Fatah Hasan, lampu merah Warung Pojok, lampu merah Jalan Abdul Hadi.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan belum mendapatkan konfirmasi dari Dinas Sosial Kota Serang maupun Satpol PP Kota Serang. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
