CILEGON – Tim Verifikasi Penilaian Kota Sehat tingkat Provinsi Banten berkunjung ke Kota Cilegon dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Sari Suryati dan Kepala Bappeda Ratu Ati Marliati dan kepala OPD terkait di Aula Bappeda Kota Cilegon, Kamis (18/10/2018).
Sekda Kota Cilegon, Sari Suryati mengatakan program Kota sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja, namun milik semua OPD. “Program kota sehat dilakukan melalui pendekatan peran aktif masyarakat serta lebih ditekankan pada proses dari pada output, hal inilah yang membedakan program kota sehat dengan program-program lainnya,” ujarnya.
Sari mengungkapkan bahwa selama ini Kota Cilegon telah banyak meraih penghargaan Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI.
“Merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami pemerintah dan masyarakat Kota Cilegon karena alhamdulillah Cilegon telah meraih penghargaan Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan yaitu Swasti Saba Padapa (2013), Swasti Saba Wiwerda (2015), serta Swasti Saba Wistara (2017), penghargaan ini menjadikan pengalaman dan motivasi kita bersama untuk mewujudkan Kota Cilegon yang sehat, bersih dan nyaman,” ungkapnya.
Sari menjelaskan dalam rangka mewujudkan salah satu agenda pembangunan Kota Cilegon yaitu agenda Cilegon cerdas dan sehat, agenda Cilegon besih dan sehat saat ini Pemkot telah mengeluarkan kebijakan prioritas rencana pembangunan.
“Dalam upaya mewujudkannya kami Pemkot Cilegon tengah mengeluarkan beberapa kebijakan prioritas rencana pembangunan jangka menengah 2016-2021 yaitu peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, peningkatan 2 pukesmas menjadi RSUD tipe D, pembangunan gedung pusat laynanan RSUD 5 lantai serta peningkatan kualitas pelayanan air bersih, dan alhamdulillah telah banyak program-program Pemkot yang sudah dilaksanakan yang selaras dengan penyelenggaraan indikator Kota Sehat,” jelasnya.
Sari berharap kepada para tim verifikasi bisa memberikan saran dan masukan agar bisa mewujudkan kota sehat. “Kami menyadari bahwa menuju kota sehat yang ideal tidaklah mudah, tapi saya berharap kepada para tim verifikasi selain melakukan penilaian juga bisa memberikan saran dan masukan sehingga perwujudan kota sehat di Kota Cilegon ini di masa mendatang dapat semakin baik dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Muhammad Yusuf, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten memaparkan kota sehat bukanlah kesehatan badan secara individual, tetapi merupakan gerakan untuk mendorong inisiatif masyarakat menuju hidup yang sehat yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati bersama oleh masyarakat dan Pemerintah daerah.
“Dengan begitu bisa mendorong masyarakat secara keseluruhan dan menjadi suatu kebutuhan masyarakat sehingga mewujudkan kondisi kota yang aman, nyaman, bersih dan sehat serta meningkatkan derajat kesehatan,” terangnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
