TANGERANG – Fiona Ayu Zem salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Jasad warga Perumahan Dasana Indah Blok UB 15 No 26, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu terindentifikasi pada Senin, 19 November 2018 dari pemeriksaan DNA.
Kerabat Fiona, Dede, mengatakan, prosesi pemakaman akan digelar sekitar pukul 08.00 WIB. Fiona akan dimakamkan di TPU Keramat Wates, yang lokasinya tak jauh dari rumah duka. “Fiona dimakamkan persis disebelah ibunya,” kata Dede di rumah duka, Tangerang, Senin malam (19/11/2018).
Dede mengaku sangat terpukul atas kejadian ini. Ia sempat tak percaya keponakannya itu jadi salah satu penumpang pesawat nahas yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat itu. “Saat saya datang ke RS Polri (RS Polri Kramat Jati), saya baru yakin setelah diketahui tes DNA,” ucap Dede dilansir medcom.id.
Jenazah Fiona tiba di rumah duka, Senin malam, 19 November 2018. Kedatangan jenazah pun disambut tangis keluarga dan kerabat yang melayat. Anak Fiona bernama Dave Achmad Moreno, bahkan tak henti menangis. Bocah berusia 12 tahun itu terus memanggil nama ibunya. “Mama.. mama, jangan tinggalin Davi,” ucap Dave seraya mengelus foto ibunya.
Pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat berpenumpang 189 orang.
Hingga Senin, 19 November 2018, total 101 korban teridentifikasi. Artinya, masih 88 korban yang belum teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memastikan terus berupaya mengidentifikasi para korban. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
