SERANG – Jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 bernama Sahabudin warga perumahan Griya Cilegon Blok C3, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, tiba di rumah duka malam tadi, Rabu (7/11/2018). Rencananya, jenazah akan dimakamkan siang ini di Nambo Udik, Cikande, Kabupaten Serang.
Dadang Dasmita, salah satu kerabat korban mengatakan bahwa siang ini rencananya jenazah akan disalatkan di rumah duka di Griya Cilegon. Setelah itu akan ada proses serah terima jenazah antara pihak pemerintah dan keluarga. “Setelah serah terima itu, siangnya sekira jam 10 baru dibawa ke Cikande untuk dimakamkan,” ujar Dadang.
Dadang mengenang, korban merupakan pribadi yang baik semasa hidup. Meski tidak ada ikatan keluarga, Dadang merasa diperlakukan sebagai bagian dari keluarga almarhum Sahabudin. “Orangnya baik. Saya dikabari kakak kalau jenazah sudah di Serang. Saya juga akan turut memakamkan siang ini ke Cikande,” ujarnya.
Korban meninggalkan istri bernama Risma Yanti dan tiga anak yakni Angga (18), Bintang (12), dan Anisa (6). Ketiga anak tersebut masih menjalani pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sahabudin, menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang Jawa Barat, Senin (29/10/2018) silam. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
