Beranda Kesehatan Korban Corona di Tangsel Meninggal, Ini yang Dilakukan Dinkes

Korban Corona di Tangsel Meninggal, Ini yang Dilakukan Dinkes

Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Tangsel, Dokter Tulus Muladiyono.

 

TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan merilis data-data korban terkena virus corona di Tangsel, Kamis (19/3/2020).

Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Tangsel, Dokter Tulus Muladiyono mengatakan, data ter update per hari ini, korban Covid-19 yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 86, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 26, yang positif dirawat 2, dan yang meninggal 2 orang.

“Data yang meninggal itu memang ada dua orang. Pertama yang di Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Ciputat Tulimur. Jadi total keseluruhannya 116,” kata Tulus, Kamis (19/3/2020).

Lanjut Tulus, langkah Pemkot saat ini sedang bekerja mencari Rumah Sakit yang bisa diajak kerja sama sebagai RS transit isolasi sebelum dirujuk ke RS Nasional.

“Pemkot tetap tadi self isolation, kita menjaga jarak posisi seperti ini, kita juga sudah terus berupaya dalam kontek tadi tracking maupun penyiapan fasilitas kesehatan sebagai tempat alternatif transit pasien-pasien yang notabene dalam konteks PDP. Itu harus ditransit dulu sambil nunggu rumah sakit rujukan,” terangnya.

Ada beberapa RS yang akan dijadikan RS rujukan diantaranya, RS Sari Asih Ciputat, RS Premier Bintaro, RS Pondok Indah Bintaro, RS Eka, RS Medika BSD, RS Omni Alam Sutera, RS Bhineka Bakti Husada, dan RSUD Tangsel.

“Di tangsel ini konteksnya mungkin banyak yang merawat tapi aksesnya ke RS rujukan sangat padat,” pungkasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini