LEBAK – Sejumlah ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kramatjaya, Desa Kramatjaya, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten, kondisinya sangat memprihatinkan.
Mulai dari atap bocor, plafon banyak yang bolong hingga tembok ruang kelas banyak yang terkelupas hingga banyak yang bolong.
Puluhan siswa-siswi pun terpaksa harus belajar dengan kondisi was-was. Mereka pun dibayangi rasa takut dan cemas jika cuaca hujan datang atap akan rubuh.
Ahmad Saftori, Kepala SDN 3 Kramatjaya mengatakan jika kerusakan ruang kelas tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu, namun hingga saat ini belum ada perbaikan. Kondisi ini membuat guru dan siswa khawatir dengan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
“Rasa takutnya ada dan rasa konsentrasi belajar pun hilang,” kata Ahmad saat ditemui BantenNews.co.id, Kamis (2/11/2023).
Ia mengungkapkan, untuk pengajuan rehab sudah dilakukan, tapi sampai saat ini belum terealisasikan.
“Kalau untuk pengajuan sudah pernah dilakukan, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” ujarnya.
Ia berharap, agar pemerintah segera memperbaiki gedung SDN 3 Kramatjaya yang kondisinya rusak parah.
“Harapannya semoga di tahun 2024 nanti ada dana untuk rehab sekolah, agar para siswa dan siswi bisa nyaman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.
(San/Red)