Beranda Pendidikan Komputer untuk UNBK di Tangsel Boleh Pinjam

Komputer untuk UNBK di Tangsel Boleh Pinjam

Ilustrasi - foto istimewa AntaraNews.com

TANGSEL – Kepala Sekolah SMPN 3 Tangsel Maryono mengatakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diperbolehkan meminjam komputer. Itu dilakukan guna kelancaran dalam melaksanakan ujian nasional.

“Kenapa mesti minjem itu karena memang belum cukup. Kalo cukup sih ngapain minjem. Tahun yang lalu pun itu perangkatnya sama, minjem juga. Nah peminjaman itu kan berdasarkan rapat para guru dan wali murid, dalam proses UNBK itu mereka maunya 3 sesi, 2 sesi, atau 1 sesi. Kalo dengan 3 sesi itu gak usah pinjam juga sudah cukup tapi pulangnya sampai jam 4 sore,” ungkap Maryono, Sabtu (20/4/2019).

Maryono melanjutkan, berdasarkan rapat, para wali murid tersebut tidak menginginkan 3. Dengan begitu jika ingin 1 sesi atau 2 sesi pilihannya adalah nyewa, bergabung dengan SMK atau UIN, atau memenuhi kebutuhannya sendiri.

“Ya kalau memang mau 2 sesi silakan pinjamkan, maka kita susuli dengan surat, jadi itu ada historinya bukan tiba-tiba minjem. Itu pum kalau minjem semua guru-guru itu kita pinjem juga leptopnya,” jelasnya.

Maryono menyatakan sudah ada 100 komputer di sekolahnya di luar meminjam.

“Jadi kali minjem ya minjem, suratnya resmi. Kerjasamanya macem-macem. Di Posun halaman 13 itu penyediaan sarana prasarana itu boleh ada peran serta masyarakat. Jadi boleh pinjam ke perguruan tinggi atau sekolah terdekat atau masyarakat lainnya. Jadi dasar hukumnya di posunnya juga ada bahkan di situ tertera lebih baik minjem dengan catatan tidak dipaksa,” bebernya.

Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono. Menurutnya memang semua perangkat untuk UNBK itu sudah dipersiapkan oleh pemerintah termasuk komputer.

Namun karena jumlah peserta UNBK tersebut terlalu banyak maka untuk sementara komputer tersebut tidak mencukupi.

“Kalau misalkan kurang ya solusinya pinjam. Itu tidak apa-apa asalkan harus dirapatkan terlebih dahulu dengan wali murid biar tidak ada paksaan,” pungkasnya. (Tra/Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ