SERANG – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Ananda Trianh Salichan mengaku optimis terhadap program Sekolah Gratis yang digaungkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni – Dimyati Natakusumah. Ia meyakini program ini akan mewujudkan pemerataan pendidikan di Banten.
Sebagai legislator, dirinya siap untuk bersinergi dalam merealisasikan visi pembangunan yang inklusif. Terutama dalam mewujudkan program sekolah gratis bagi masyarakat Banten.
“Kami di DPRD, khususnya di Komisi V, siap untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menyusun kebijakan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat salah satunya program Sekolah Gratis ini,” kata Ananda, Senin (10/3/2025) lalu.
Ananda menegaskan, pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk merealisasikan program-program strategis yang berpihak pada masyarakat.
Komisi V DPRD Banten, yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat, siap mendukung kebijakan yang pro-rakyat dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warga Banten. Politisi Golkar ini meyakini sinergitas antara pemerintah provinsi dan DPRD dalam membangun Banten yang lebih maju.
“Saya yakin dengan kepemimpinan Bapak Andra Soni dan Bapak Dimyati Natakusumah, Provinsi Banten akan mengalami kemajuan yang signifikan di berbagai sektor,” ujar Ananda.
Ananda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mendukung kepemimpinan yang baru ini agar pembangunan di Banten dapat berjalan optimal sesuai harapan bersama.
Sekretaris Komisi V DPRD Banten Rifky menambahkan, program Sekolah Gratis yang digagas oleh Andra Soni akan menjadi solusi untuk mengatasi masalah pemerataan pendidikan di Banten.
Di mana, nantinya program ini akan memberikan kesempatan bagi para siswa untuk bersekolah di sekolah swasta yang sesuai dengan kejuruannya. Tentunya, mereka tidak lagi dibebani oleh biaya sekolah.
“Melalui program ini, kita pastikan tidak adalagi siswa yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan ekonomi, maupun siswa yang perkembangannya terhambat karena kurangnya dukungan sarana prasana di sekolah. Kita ingin bagaimana mencedraskan bangsa ini guna mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar politisi Gerindra ini.
Tim Redaksi
