PANDEGLANG – Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Pandeglang, Muhlas Halim menilai pembangunan jalan Kawoyang-Cinoyong yang dibiayai dari hasil swadaya merupakan kritik bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang tentang buruknya infrastruktur jalan yang ada.
Muhlas mengaku sangat mengapresiasi kegiatan itu, karena nilai positifnya masyarakat kembali menumbuhkan budaya gotong-royong demi kebutuhan bersama terutama akses jalan.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat yang secara swadaya memperbaiki jalan, hal ini tentunya memiliki nilai positif dalam kontek menumbuhkan kembali budaya gotong royong dan rasa memiliki masyarakat terhadap akses jalan yang mereka butuhkan,” ujarnya, Senin (17/9/2018).
Selain itu, Muhlas mengatakan bahwa pembangunan jalan Kawoyang-Cinoyong hasil dari swadaya masyarakat itu merupakan tamparan keras terhadap Pemkab Pandeglang. Pasalnya hal tersebut mencerminkan jika pembangunan insfratuktur jalan di Pandeglang dinilai masih buruk.
“Pemerintah seharusnya dapat melihat hal ini sebagai kritik konstruktif yang dilakukan masyarakat terhadap buruknya kondisi infrastruktur yang ada di Pandeglang. Hal itu juga harus dijadikan cermin oleh pemerintah agar bisa menuntaskan pembangunan jalan pada tahun berikutnya,” pungkasnya.
Dia juga berjanji bakal terus berupaya melakukan desakan kepada Pemkab Pandeglang, agar jalan Bengras-Kawoyang yang saat ini baru separuh dilakukan pembangunannya dituntaskan hingga Jalan Kawoyang-Cinoyong.
“Kami juga meminta agar pada tahun 2019 nanti, Pemkab Pandeglang memberikan porsi lagi untuk menutaskan pembangunan yang saat ini baru separuh saja. Karena benar adanya kondisi jalan disana rusak parah dan sangat membahayakan bagi masyarakat Pandeglang,” tandasnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
