SERANG – Ketua Komisi II DPRD Banten, Muhsinin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten segera menstabilkan harga daging sapi dan kedelai di pasar-pasar tradisional di Banten. Mahalnya harga jual daging sapi dan kedelai berimbas usaha masyarakat.
Muhsinin menilai, posisi negara dalam masa pendemi Covid-19 tak sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo dimana mengintruksikan seluruh kementerian dan kepala daerah melakukan pemulihan ekonomi.
“Tapi bagaimana itu bisa dilakukan, sementara di sisi lain harga-harga meningkat. Kan ngga seimbang,” ujar Muhsinin, Kamis (28/1/2021).
Oleh karena itu, lanjut Muhsinin, pihaknya mendorong Gubernur Banten segera menstabilkan harga kedelai dan daging. “Kalau bisa secepatnya. Karena ini pedagang bukannya senang malah susah karena pembelinya jarang,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan audiensi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Karena (kenaikan harga) ini kan dari pusat, dan jangan sampai menyalahkan satu pihak. Dan ini keputusannya bukan di daerah bukan di Distan (Dinas Pertanian), Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dan Bulog,” ungkapnya.
“Kami dari wakil rakyat berharap supaya dalam posisi pandemi ini tolonglah jangan gegabah menaikan harga. Ini tak sesuai dengan instruksi presiden untuk melakukan pemulihan ekonomi. Cobalah distabilkan kembali,” sambungnya.(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
