CILEGON – Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi meminta agar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon melakukan pendampingan secara intensif terhadap seluruh peserta yang telah menjalani pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), khususnya untuk materi pelatihan tata rias pengantin.
“Kami minta agar Disnaker Cilegon melakukan pendampingan pasca kegiatan pelatihan tersebut, sehingga pasca pelatihan mereka dapat membuka usaha jasa tata rias pengantin,” ungkap Faturohmi usai meninjau pelatihan tata rias pengantin oleh BLK Disnaker Cilegon, Jumat (9/12/2022).
Keberanian dan keberhasilan peserta dalam membuka peluang usaha melalui bekal keterampilan yang sudah diperoleh, kata Faturohmi, akan menjadi indikator lain dari efektivitas sebuah program kerja pemerintah daerah dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat.
“Maka dari itulah, pelatihan tata rias pengantin yang diselenggarakan oleh BLK Cilegon ini tentu sangat kami apresiasi, terlebih bila melihat antusiasnya peserta pelatihan dalam mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.
Masih menurut Faturohmi, dari tingginya antusiasme peserta pelatihan yang diamati, cukup menjadi bukti bila bidang keahlian tata rias pengantin masih menjadi profesi yang dipandang mampu menjanjikan kesejahteraan pelakunya.
“Maka dari itu, saya berpesan agar seluruh peserta benar-benar memanfaatkan waktu pelatihan ini. Karena sudah dapat dipastikan bahwa melalui pelatihan yang berbasis kompetensi ini akan melahirkan SDM yang berdaya saing tinggi,” tandasnya.
(dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
