
SERANG – Komisi I DPRD Banten meminta proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten berjalan transparan.
Diketahui, pasca Al Muktabar, kursi Sekda Provinsi Banten masih kosong. Untuk mengisi kekosongan, Gubernur Banten Andra Soni menunjuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Banten, Muhammad Faizal menegaskan, proses pemilihan Sekda Banten berjalan transparan.
Meski sedang dalam proses, ia berharap, para pejabat eselon II tetap fokus melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Sekda itu dipilih oleh Gubernur, maka fokus saja bekerja agar berkinerja baik di mata pimpinan. Jangan saling sikut dan menjatuhkan,” ujar Faizal, beberapa waktu lalu.
Faizal menilai, sosok Sekda Banten harus memiliki jiwa besar dan dapat berkoordinasi dengan seluruh OPD ldi lingkup Pemprov Banten.
“Komisi I berharap, Sekda Banten nanti dapat berinovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah,” katanya.
Selain itu, pejabat eselon I itu harus mempunyai komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat.
“Sehingga mampu membawa program pemerintah pusat ke Banten,” ucapnya.
Diketahui, DPRD Banten telah mengusulkan tiga nama calon Sekda, yakni, Deden Aphriandi, Nana Supiana dan Rian Dewiyanti. Ketiganya merupakan pejabat eselon II di lingkup Pemprov Banten.
Deden saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Banten. Sedangkan Nana, menjabat sebagai Kepala BKD Provinsi Banten merangkap Plh Sekda.
Sementara, Rina menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten.
Tim Redaksi