Beranda Pemerintahan Komisaris dan Direksi PT PCM Didesak Warga Lokal, Helldy : Kita Cari...

Komisaris dan Direksi PT PCM Didesak Warga Lokal, Helldy : Kita Cari Orang Berkompeten

Walikota Cilegon, Helldy Agustian. (Gilang)

CILEGON – Walikota Cilegon, Helldy Agustian angkat bicara terkait banyaknya desakan bahwa Tim Panitia Seleksi (Pansel) lelang terbuka (open bidding) jabatan Komisaris dan Direksi PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) mampu mengedepankan kearifan lokal atau local wisdom pada seluruh tahapan seleksi hingga di penghujung pada saat merumuskan tiga besar calon terpilih.

Helldy menyatakan dalam seleksi tersebut pihaknya bertujuan mencari orang yang berkompeten.

“Jadi kita tidak bicara lokal atau tidak orang lokal, tapi orang yang berkompeten di bidangnya,” ujar Helldy, Rabu (23/6/2021).

Helldy menyatakan open bidding jabatan Komisaris dan Direksi PT PCM tahapannya masih panjang dan Pansel serius dalam melakukan seleksi.

“Kita sudah menyerahkan ke Sekda untuk bagaimana teknis seleksinya, kita sudah serahkan semuanya, sementara ini saya belum menerima laporan secara detail. Ini kan tahapannya panjang,” katanya yang enggan berkomentar lagi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi’raj mengingatkan Tim Pansel lelang terbuka (open bidding) jabatan Komisaris dan Direksi PT PCM mampu mengedepankan kearifan lokal atau local wisdom pada seluruh tahapan seleksi hingga di penghujung pada saat merumuskan tiga besar calon terpilih.

“Persoalan local wisdom ini kan sebelumnya juga sempat menimbulkan gejolak di masyarakat. Kita yang mendirikan (PT PCM), di tempat kita, masak iya kita cuma jadi penonton. Saya hanya ingin melihat prioritaskan local wisdom, dan saya tidak juga melihat dia dari golongan siapa, silakan Pansel yang tentukan,” ujar Isro ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/6/2021).

Adanya keterwakilan dari unsur putra daerah diharapkannya dapat menjadi semangat perbaikan korporasi karena adanya rasa memiliki yang lebih kuat terhadap BUMD.

“Silakan cari putra Cilegon yang berkompetensi, dan kemampuannya di bidang kepelabuhanan juga ada. Saya harapkan itu menjadi skala prioritas, dan sedikit pun saya tidak ada kepentingan. Karena sejauh ini yang saya lihat itu, tidak ada peserta yang benar-benar expert di bidang kepelabuhanan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Terus Terkikis, Lahan Pertanian di Cilegon Makin Terbatas

Isro melanjutkan, adanya perilaku abai terhadap local wisdom, otomatis akan bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah daerah itu sendiri yang selama ini menuntut adanya prioritas warga Cilegon dalam perekrutan tenaga kerja oleh industri.

“Sebelum ini mengerucut pada tiga besar, saya meminta Walikota juga mengingatkan Tim Pansel untuk itu. Terutamanya keterwakilan local wisdom di tingkatan direksi, agar dia pun dapat memahami bahwa latar belakang didirikannya PT PCM itu demi mengawal cita-cita besar daerah untuk memiliki pelabuhan Warnasari, karena kita tidak memiliki SDA (Sumber Daya Alam) selain itu (pelabuhan),” jelasnya.

(Man/Dev/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News