SERANG – Kelompok 39 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses menggelar Pentas Seni sebagai malam puncak sekaligus penutupan program kerja mereka.

Kegiatan itu digelar di halaman PAUD SPS Anggrek, Kampung Peuteuy, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.

Pentas seni ini bukan sekadar perayaan penutup, tapi juga menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak dan warga Desa Tobat untuk unjuk bakat. Walau digelar dengan properti sederhana, acara ini berhasil menyedot perhatian.

Puluhan warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, memadati lokasi. Tepuk tangan bergemuruh mengiringi tiap penampilan yang sarat semangat.

Beragam pertunjukan menghiasi malam itu: dari lantunan puisi yang menggugah, penampilan silat yang membanggakan, hingga aksi menyanyi dan menari yang menghibur.

Sorak-sorai dan senyum bangga mewarnai wajah para orang tua yang menyaksikan putra-putrinya tampil percaya diri di panggung.

Ketua RT 06 Kampung Peuteuy, Hamdan mengapresiasi atas inisiatif para mahasiswa.

“Terima kasih kepada Kelompok KKM 39 yang sudah menyelenggarakan acara semeriah ini. Semua warga bisa ikut merasakan kegembiraannya, mulai dari anak kecil sampai orang tua,” ujarnya.

Dua anak dari Desa Tobat, Dzul dan Rangga, pun ikut berbagi kegembiraan.

“Seru banget! Banyak yang tampil, pokoknya meriah deh,” ujar mereka antusias.

Melalui pentas seni ini, Kelompok 39 KKM Tematik Literasi Untirta berharap kehadiran mereka tidak hanya meninggalkan program kerja, tetapi juga kenangan manis dan semangat kebersamaan yang akan terus hidup di Desa Tobat.

Malam itu menjadi bukti bahwa di tengah kesederhanaan, kreativitas dan literasi bisa tumbuh, menyatukan warga dalam tawa, bangga, dan harapan akan masa depan yang lebih cerah.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd