TANGERANG – Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang terkesan lambat. Hal itu terbukti hingga memasuki triwulan pertama pada Anggaran 2024 masih banyak OPD belum menjalankan program kerjanya.
Bahkan pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) https://lpse.tangerangkota.go.id, baru ada satu proyek yang dilelangkan.
Terpantau pada Selasa (5/3/2024), satu proyek yang dilelangkan adalah Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan – Jasa Studi Penelitian dan Bantuan Teknik (Penyusunan KLHS RPJMD) yang dilelangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dengan nilai anggaran sekitar Rp294 juta lebih.
Padahal sebelumnya, Pj Walikota Tangerang, Nurdin menargetkan serapan anggaran pada Anggaran 2024 ini mencapai 97 persen.
“Ke depan saya berharap tidak ada yang gagal lelang, maka kita beri waktu lebih awal. Mulai dari saya masuk saya sudah mintakan target kita 95-97 persen untuk realisasi serapan anggaran APBD 2024. Silakan dinas-dinas semua untuk merencanakan agar tidak ada yang gagal lelang,” ujar Nurdin belum lama ini.
Nurdin menyatakan bahwa pada tahun 2024 pihaknya akan memfokuskan para OPD untuk melakukan tugasnya dengan semangat kolaborasi.
“Dan saya sudah mematok realisasi serapan anggara APBD 2024 kita bisa 95 hingga 97 persen. Tentu ini supaya bisa jalan OPD harus bergerak cepat, untuk bisa menyusun rencana kerja dan mem-breakdown-nya per minggu mengerjakan apa, sehingga nanti di Desember 2024, OPD penyerapannya bisa dimaksimalkan,” ucapnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
