SERANG – Ketua Komisi Informasi (KI) Banten Ade Jahran mengatakan dalam menghadapi era milenial, Pemerintah Kota Serang harus lebih proaktif menyampaikan dan mempublikasikan kinerja pemerintahan kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah mengakses informasi terkait dengan tugas dan fungsi OPD di lingkungan masyarakat Kota Serang.
“Informasi dari setiap OPD kian menjadi kebutuhan masyarakat milenial. Untuk itu OPD-OPD di lingkungan Pemkot Serang harus menyediakan humas yang baik dan terampil dalam menyampaikan informasi. Sehingga kinerja dan pelayanan masyarakat OPD dapat diketahui oleh publik,” ujarnya pada acara rapat koordinasi yang digelar Diskominfo Kota Serang di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa (6/11/2018).
Kegiatan yang bertema ‘Harmonisasi Program Kerja Pemerintah Kota Serang dengan Pelaksanaan Jurnalistik Media Massa’ ini mengundang semua awak media yang berada di wilayah kerja Pemkot Serang. Tujuannya menguatkan sinergitas antara media massa dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dengan Pemkot Serang.
Ade Jahran menjelaskan bahwa dalam meningkatkan komunikasi yang efektif, pemda dengan media seharusnya ada humas yang baik pada setiap OPD di lingkungan Pemkot Serang. Karena humas merupakan corong informasi antara OPD dan media massa. Terlebih tuntutan transparansi dan akuntabilitas serta membangun kepercayaan publik terkait dengan kerja-kerja pemerintah.
“Pemda dan media itu harus ada simbiosis mutualisme yaitu saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Sinergi media massa dan setiap OPD pemerintah Kota Serang sangat penting. Keduanya harus terjalin komunikasi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu Plt Kepala Diskominfo Kota Serang, Hari Pamungkas mengharapkan media massa dan KIM dapat mengedukasi masyarakat dengan menyajikan informasi, terutama terkait pembangunan dan kinerja Pemkot Serang.
“Peran serta media massa untuk mengedukasi masyarakat dalam hal penyebaran informasi kepada masyarakat Kota Serang sehingga kemajuan pembangunan Kota Serang lebih cepat tercapai,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Hari, masyarakat belum memaksimalkan peran aplikasi aduan online yang disediakan Diskominfo. Padahal laporan masyarakat sangat penting demi kemajuan dan pembangunan Kota Serang ke depan.
“Kami mendapati 15 -16 aduan online per bulan. Sementara di daerah lain seperti di Bandung pengaduannya lebih banyak. Jadi kami berharap masyarakat juga proaktif memberikan laporan atau keluhan melalui aplikasi online yang disediakan oleh OPD-OPD di Pemkot Serang,” ujarnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
