LEBAK – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak berhasil mengevakuasi sarang lebah madu berukuran besar di Kampung Peujeuh, Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (3/6/2025).
Salah seorang anggota Damkar Lebak, Ade Apriyadi mengatakan, petugas yang menerima laporan dari warga adanya sarang lebah, langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan alat pelindung diri.
“Anggota Damkar yang melakukan evakuasi sempat mendapatkan kesulitan karena besarnya sarang lebah serta batang bambu yang melintang di antara sarang tersebut. Dengan menggunakan asap, kurang dari 30 menit sarang lebah pun berhasil di evakuasi,” kata Ade saat dihubungi, Selasa (3/6/2025).
Ia mengungkapkan, lebah madu ini sangat berbahaya. Maka ketika mendapat laporan dari warga dirinya bersama petugas lainnya langsung menuju lokasi dan mengevakuasinya.
“Informasi dari warga keberadaan lebah madu ini kerap ke permukiman warga pada waktu malam. Khawatir menyengat warga, maka kita evakuasi,” ujarnya.
Sementara itu, ketua RW Kampung Peujeuh, Suwandi menyampaikan, keberadaan sarang lebah madu tersebut sudah lama. Bahkan setiap malam, kawanan lebah sering ke pemukiman warga mencari suasana yang terang, dan warga pun merasa ketakutan.
“Sering masuk ke pemukiman kalau malam hari. Khawatir menyerang warga, maka warga pun langsung melaporkannya ke petugas Damkar Lebak untuk mengevakuasi sarang lebah madu tersebut,” ucap Suwandi.
Ia menjelaskan, kejadian ini sebenarnya bukan kali pertama melainkan pada tahun sebelumnya pun ada. Namun, oleh warga lebah madu tersebut hasil diusir sehingga tidak ke permukiman.
“Dulu pernah ada tapi tidak sebesar dan tidak ke permukiman warga. Tapi ini mah setiap malam jadi warga khawatir membahayakan keselamatan jiwa,” katanya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo