KOTA TANGERANG – Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengatakan Pemkot tidak bisa mengandalkan lagi pompa air otomatis sampai yang manual untuk menyedot air banjir akibat limpahan turap Perumahan Total Persada Kelurahan Gembur Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.
“Kalau kita pakai pompa balik lagi airnya jadi luber, jadi ini sudah meluap salah satu jalan mudah-mudahan cepat surut juga kita beri tanggul,” ujar Sachrudin kepada awak media, Selasa (4/2/2020).
Menurutnya, terdapat 385 warga yang mengungsi di GOR Perum Total Persada dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.
Pihaknya mengaku telah menyurati pemerintahan pusat soal normalisasi Kali Ledug yang menjadi biang banjir.
“Kita sudah bersurat untuk melakukan normalisasi. Penurapan salah satu upaya normalisasi banjir, karena hasil kajian saat itu karena curah hujan besar sehingga air melampaui,” tandasnya
(Tra/Ren/Red)
