SERANG – Kabar duka menyelimuti dunia pencak silat dan masyarakat Banten. Ketua Umum DPP Perguruan Terumbu Banten, Yadi Sufiyadi wafat, Kamis (14/8/2025), sekira pukul 09.25 WIB.
Kepergian almarhum mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga besar Terumbu dan komunitas sosial di Banten.
Almarhum dikenal sebagai tokoh masyarakat yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Sosoknya dihormati sebagai guru, pembina, sekaligus pendekar asli Banten yang mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan kearifan lokal dan mengangkat muruah budaya “wong Banten”.
Pria kelahiran Pegantungan, Kota Serang, 12 Mei 1960 ini konsisten mengajarkan nilai-nilai luhur pencak silat, persaudaraan, dan toleransi lintas komunitas.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Serang, Wasis Deswanto membenarkan kabar duka tersebut.
“Benar, barusan saya takziah ke rumahnya. Infonya mendadak. Kemarin beliau masih ikut rapat dengan saya dari jam 3 sampai jam 4 sore. Wajahnya tampak bersih. Saya kaget, karena saat pertemuan kemarin beliau terlihat sehat dan sempat tertawa bersama,” ujarnya.
“Beliau dikenal sebagai tokoh yang baik, ramah, dan selalu mengutamakan persaudaraan. Semasa hidupnya, banyak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi teladan bagi generasi muda,” tambahnya.
Menurutnya, kepergian Yadi Sufiyadi menjadi kehilangan besar bagi Banten.
“Semoga almarhum mendapatkan husnul khatimah dan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd