Beranda Pemerintahan Ketua DPRD Sindir Pemkot Cilegon yang Tiadakan Ziarah ke Makam Aat Syafaat

Ketua DPRD Sindir Pemkot Cilegon yang Tiadakan Ziarah ke Makam Aat Syafaat

Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi'raj saat berziarah ke makam Tb Aat Syafaat. (Ist)

CILEGON – Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi’raj melakukan ziarah kubur ke makam Mantan Walikota Cilegon, Tb Aat Syafaat di Lingkungan Pegantungan Lama, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Rabu (28/4/2021) pagi.

“Saya baru sempat ziarah hari ini, karena banyaknya agenda HUT Kota Cilegon kemarin. Ziarah ini adalah bentuk penghormatan saya kepada salah satu pendiri Kota Cilegon ini, karena beliau (Tb Aat Syafaat) juga sudah terlalu banyak jasanya pada pembangunan,” ujar Isro.

Ziarah ke makam Walikota Cilegon periode 2000-2010 itu selama ini diketahui menjadi agenda rutin tahunan pemerintah daerah setiap perayaan hari jadi Kota Cilegon pada 27 April. Namun pada tahun ini, agenda tersebut ditiadakan.

“Sejatinya, sebagai generasi penerus kita kedepankan akhlak yang baik. Jangan ketika saat ini kita sedang diberikan kepercayaan oleh masyarakat, justru abai terhadap nilai luhur kita sebagai bangsa timur yang menghormati pendahulu,” sindirnya ke pemerintah daerah.

Isro mengaku dirinya enggan mempertanyakan ketiadaan agenda tersebut ke Pemkot Cilegon dengan alasan sengaja ingin mengetahui sikap pemerintah dalam menghargai sejarah. “Memang sekarang kan lagi kondisi pandemi, artinya tidak harus juga semua OPD mengikuti (ziarah). Tapi kan ini gimana good will kepala daerahnya, karena simbolnya ada di kepala daerah,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia HUT Kota Cilegon Dana Sujaksani mengungkap, sejak kondisi pandemi Corona pada tahun lalu, pemerintah sengaja meniadakan agenda ziarah seperti sebelumnya.

“Tahun lalu saja (penghormatan kepada mendiang Tb Aat Syafaat) kita hanya adakan istigasah saja di Masjid Nurul Iman. Tidak ada ziarah tahun ini, tapi kalau tahun depan kondisi sudah membaik kita adakan lagi ziarah itu termasuk tahapan acara yang lainnya,” ujar Dana.

Lebih jauh Dana meminta, tidak adanya agenda ziarah tersebut bukan berarti pemerintah daerah tidak peduli dengan sejarah. “Jadi bukan berarti kita tidak aware dengan pendiri dan sejarah. Karena kan dalam sambutan saya dan walikota telah disampaikan juga tuh, kepada pendiri Kota Cilegon kita meminta untuk didoakan,” jelas Asisten Daerah III Setda Kota Cilegon ini. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ