Beranda Pemerintahan Ketua Apdesi Lebak Terpilih Klaim Komitmen Atasi Desa Tertinggal

Ketua Apdesi Lebak Terpilih Klaim Komitmen Atasi Desa Tertinggal

Pelantikan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak

LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menghadiri pelantikan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak, yang diadakan di Aula Latansa Mashiro, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (27/8/2022).

Bupati mengatakan, jika setelah pelantikan ini Apdesi harus bergegas untuk bekerja dan mempercepat akselerasi pembangunan terintegrasi dengan Pemerintah Daerah terutama kita bersama-sama ingin mewujudkan visi misi Kabupaten Lebak, diantaranya peningkatan sumber daya manusia, peningkatan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan berkelanjutan.

“Tugas Kepala Desa sangatlah berat, apalagi kita masih punya PR indeks desa membangun dengan tujuan untuk menjadi desa yang maju, sehingga jika menjadi desa yang maju tingkat kemandirian desa akan meningkatkan sehingga akan meningkatkan pendapatan asli desa untuk membangun desa tersebut,” kata Iti saat ditemui setelah menghadiri acara pelantikan Apdesi, Sabtu (27/8/2022).

Ia menambahkan, di Kabupaten Lebak ini masih banyak desa yang tertinggal makannya dengan indeks desa membangun sangatlah penting terutama pemenuhan kebutuhan masyarakat dan itu yang menjadi acuan pemerintah.

“Marilah kita terus berkolaborasi untuk membangun desa dan menjadikan Kabupaten Lebak lebih maju,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Lebak, Usep Pahlaludin mengatakan, pihaknya komitmen untuk mengatasi ketertinggalan sumber daya manusia (SDM) yang menyebabkan masih banyaknya desa di Kabupaten Lebak masuk ke dalam kategori desa tertinggal. Caranya dengan menyamakan persepsi dan konsep, serta bergerak bersama dengan seluruh kepala desa untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

“Sesuai dengan tema hari ini yakni bersatu berdaulat. Kita tentunya akan konsen dalam meningkatkan SDM masyarakat di desa-desa, guna mengejar ketertinggalan,” kata Usep kepada awak media.

Ia menjelaskan, selama semuanya berfokus dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan SDM, maka dirinya yakin dalam jangka waktu dekat tidak akan ada lagi desa tertinggal di Lebak.

“Jika semua desa sudah bergerak melakukan komunikasi dan kolaborasi secara baik maka untuk mengatasi ketertinggalan ini, saya kira tidak ada yang tidak mungkin. Karena sekarang, jika pusat berbicara pengentasan kemiskinan, kalau desanya tidak melakukan gerakan maka tidak akan ada hal yang tercapai. Sebaliknya, jika kita semua bergerak, maka tidak ada yang tidak mungkin untuk kita capai,” ucapnya. (San/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News