CILEGON – Rahmatulloh, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk mengurangi kegiatan seremonial. Dia mendesak pemerintah setempat lebih mementingkan masyarakat.
Hal itu menyusul adanya salah satu warga tidak mampu di Kecamatan Jombang tak menerima bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah setempat.
Adalah keluarga Nana Maulana, warga di Lingkungan Barokah, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang yang tinggal di rumah tidak layak huni, namun ternyata terlewat dari data penerima bantuan dari pemerintah.
Dia mengaku berinisiatif memberikan bantuan gar keluarga miskin tersebut bisa mendapatkan bantuan.
“Saya berinisiatif membuat proposal agar keluarga pak Nana mendapatkan bantuan, dari Baznas, atau dari Pemkot, mana saja yang cepat,” ujar Rahmat di Kantor Kelurahan Jombang Wetan usai pertemuan dengan Camat Jombang AH Junaedi, Lurah Jombang Wetan Hasanuddin, dan keluarga Nana, Senin (16/8/2021).
Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jombang-Purwakarta itu mengatakan bahwa setelah melakukan kroscek di Dinsos Kota Cilegon, pagu anggaran untuk RTLH terbilang minim.
Untuk itu, dia meminta ke depan Dinsos menganggarkan jauh lebih besar. “Pada 2021 ini hanya 142 RTLH, ke depan harus lebih banyak. Daripada untuk seremonial, lebih baik dialihkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Dia juga mengingatkan agar penyaluran Bansos tepat sasaran serta sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
“Ketika tercatat di Dinsos, apa yang jadi haknya harus mereka terima,” ujarnya. (Man/Red)
