
CILEGON – Siang itu, Selasa (19/8/2025), Gor ASA Sport Center Cilegon berubah jadi panggung red carpet. Bukan untuk konser K-Pop, melainkan peresmian tiga Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Asa Sport Center. Program gagasan Presiden Prabowo ini sukses menyedot pejabat Eselon II Kota Cilegon yang mendadak rajin hadir hingga acara usai.
Bahkan, tepuk tangan mereka terdengar lebih keras daripada bunyi panci baru di dapur MBG tersebut.
Wali Kota Cilegon, Robinsar memimpin peresmian dengan gunting pita, ritual sakral khas pejabat disaksikan Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, Sekda Maman Mauludin, Forkopimda, hingga mantan Wali Kota, Tb Iman Ariyadi. Semua hadir. Maklum, siapa sih yang mau melewatkan momen berfoto dengan latar dapur “terbaik se-Banten” itu.
Robinsar dengan penuh keyakinan menyebut tiap dapur MBG mampu melayani 4.000 siswa per hari. “Insya Allah pekan depan juga ada satu dapur lagi, jadi totalnya enam,” ujarnya. Targetnya lebih ambisius: akhir 2025, 40 dapur beroperasi untuk 100 ribu penerima manfaat. Seolah-olah semua masalah gizi akan selesai hanya dengan angka.
Tak hanya di Jombang, dapur MBG katanya bakal merambah Grogol, Cibeber, hingga Purwakarta. “Kita ingin pemerataan di semua kecamatan,” imbuhnya. Pemerataan? Rasanya siang itu yang paling merata hanyalah kehadiran pejabat yang tak absen satu pun.
Ketua Yayasan Nurani Duafah Indonesia, Ali Irfan Hakim, ikut menambahkan bumbu. Katanya, setiap dapur bakal diisi 50 relawan, plus kepala dapur, akuntan, hingga ahli gizi. Relawan memang, tapi kedengarannya lebih mirip angkatan kerja dadakan yang bisa sekaligus jadi solusi pengangguran versi cepat saji.
“Selain menyediakan makanan bergizi, dapur MBG juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin