SERANG – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sudah diterapkan Provinsi Banten. Kesuksesan program ini bergantung pada peran semua pihak termasuk masyarakat dalam menekan penularan Covid-19.
Sekda Banten, Al Muktabar mengatakan Forkopimda akan sungguh-sungguh melaksanakan apa yang telah diatur dalam PPKM Darurat Covid-19.
“Apa yang telah diatur akan kita laksanakan, tentu kami juga berharap dengan masyarakat yang ada di Provinsi Banten untuk taat dan patuh kepada protokol kesehatan dan segala hal yang telah diatur melalui Inmendagri Nomor 15 tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Banten untuk pengimplementasian PPKM Darurat,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Minggu (4/7/2021).
Ia juga mengatakan untuk menekan laju pertumbuhan dan melawan Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri, oleh karenanya kebersamaan adalah kunci dari kesuksesan ini semua.
“Kita bermunajat dan memohon kepada Allah supaya kita diberi kemampuan untuk menjalankan ini semua,” tuturnya.
Sekda juga menjelaskan jika Pemprov Banten dari segi perencanaan sudah mengatur aspek-aspek regulasi kemudian dalam pengorganisasian tata kerja, satu kesatuan yang difungsikan untuk bahu-membahu bersama kabupaten/kota.
“Forkopimda kabupaten/kota bergerilya sampai ke tingkat kecamatan bahkan desa yang akan menjadi titik tumpu dari upaya kita untuk bersama-sama menangani konflik ini dan targetnya sudah disampaikan oleh pemerintah pusat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan diharapkan sampai tanggal 20 nanti, penurunan dapat terjadi secara signifikan dan itu harapan yang besar,” jelasnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
