LEBAK – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebak menggelar kegiatan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) yang digelar di Kampus Washilatul Falah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (29/7/2023).
Dalam kegiatan tersebut, selain Kepala Kesbangpol Lebak, Sukanta yang memberikan materi terkait kebangsaan, ada juga jurnalis senior, Mastur Huda yang memberikan materi dengan mengangkat tema tentang cara media menangkal hoaks.
Mastur Huda mengatakan, jika hoaks telah menjadi senjata bagi kaum radikalisme yang bertujuan untuk merusak mental dan modal bangsa melalui berita-berita hoaks.
“Tidak hanya itu, hoaks juga bisa membuat perpecahan antara anak bangsa yang bisa mengganggu persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Mastur Saat memberikan materi, Sabtu (29/7/2023).
Ia menjelaskan, cara media menangkal hoaks akan ada beberapa cara yang bisa dipelajari oleh pelajar dan mahasiswa agar lebih kritis dalam membaca berita atau informasi.
“Kami media berpedoman Terhadap undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers, yang menyajikan berita yang benar, akurat, dan sesuai fakta yang terjadi di lapangan. Selanjutnya melakukan verifikasi informasi dengan alat verifikasi berita untuk mendeteksi berita palsu, pembaca juga lebih kritis dalam memeriksa informasi,” jelasnya.
Mastur menambahkan, jika media melakukan kesalahan dalam menyajikan sebuah berita maka harus segera bertanggung jawab dalam melawan hoaks, dan melakukan koreksi dengan cepat
“Sajikan berita yang didukung oleh bukti yang jelas, untuk menghindari spekulasi dan pendapat yang tidak terbukti,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Lebak, Sukanta mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada pejalar dan mahasiswa untuk melawan hoaks.
“Kita harus lawan hoak dan jangan sampai hoaks merusak generasi muda dan keutuhan NKRI, ” katanya. (San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
