PANDEGLANG – Salah satu tambak di Kampung Cisaat, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, tenaga menyerap puluhan tenaga kerja lokal. Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi hal tersebut.
“Ini sangat membantu ekononomi masyarakat kami,” kata Bupati saat berkunjung ke tambak udang diwilayah Kecamatan Sumur, Rabu (26/2/2020).
Penyerapan tenaga lokal ini, kata Irna merupakan keharusan dilakukan bagi investor manapun yang ingin menanamkan modal nya di Pandeglang.
“Salah satu tujuan investasi adalah menumbuhkan ekonomi masyarakat, ini sudah dilakukan oleh tambak udang Ujungkulon Makmur Sejahtera,” ungkapnya melalui siaran tertulis.
Alan Wiranda warga Cisaat salah satu pegawai tambak membenarkan jika dirinya mengalami peningkatan pendapatan setelah bekerja di tambak udang.
“Sebelumnya saya pengangguran, sekarang saya punya gaji Rp1,6 juta, yang paling besar bonusnya satu kali panen Rp15 juta,” tutur Alan Wiranda.
Ia juga mengatakan, hampir seluruh pegawai di Tambak Udang Ujung Kulon Makmur Sejahtera merupakan warga Cisaat. “Hampir semuanya warga sini, tugas kita beda – beda, ada yang ngurusin udang ada juga operator kincir,” tambahnya.
Sementara pemilik Tambak Ujungkulon Makmur Sejahtera Usmar Buntara mengatakan, memperkerjakan sebanyak 70 orang warga Kampung Cisaat.
“Semua warga kampung sini yang kami perdayakan, karena ini akan meningkatkan perekonomian warga,” tuturnya.
Dikatakan Usmar Buntara, tambak miliknya kurang lebih seluas 30 hektar, yang dapat menghasilkan 380 – 400 ton setiap satu kali panen.
“Satu tahun dua kali panen sekitar 800 ton, untuk harga fluktuatif,”imbuhnya.
Usmar juga berjanji, selain penyerapan tenaga kerja, dirinya akan membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan aksesbilitas di Desa Tamanjaya.
“Kami siap bantu untuk pembangunan jalan yang menuju diwilayah sekitar tambak,” pungkasnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
