PANDEGLANG – Kabar prestasi datang dari mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Untirta bernama Alfiah. Srikandi Untirta ini menjuarai kompetisi Kewirausahaan Pemula “StartUp Desa” tahun 2024.
Ia membuat karya inovasi berupa Teh Kelor untuk membantu masyarakat Kabupaten Pandeglang menurunkan angka stunting.
“Motivasi saya mengikuti program ini karena ingin membantu Kabupaten Pandeglang menjadi kabupaten yang lebih peduli akan kesehatan serta mencapai penurunan angka stunting dengan upaya pencegahan menggunakan produk minuman herbal yaitu Teh Kelor,” ujarnya, Selasa 2 April 2024.
Dirinya menceritakan perjalanan panjang yang ia lalui untuk menghasilkan produk Teh Kelor. Mulai dari pelatihan, pengujian, branding, dan sebagainya. Proses tersebut harus ia lalui agar dapat memahami manfaat produk, cara mengolah, mengemas, dan memasarkan.
“Proyek dilakukan tentu melalui banyak tahapan. Usaha tersebut yang menghantarkan saya dan rekan menjadi juara satu dalam kegiatan tersebut,” ucapnya.
Alfiah menambahkan banyak manfaat yang ia dapatkan setelah mengikuti kompetisi. Mulai dari terbukanya pengetahuan terkait kewirausahaan; menjalin banyak relasi dengan banyak orang; hingga mendapat piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk menjalani karyanya di masa mendatang.
“Benefit yang didapat banyak, mulai penghargaan dari uang pembinaan, relasi, pengalaman, pengetahuan dan pembelajaran terkait kewirausahaan khususnya,” ujarnya.
Alfiah juga memberikan motivasi untuk seluruh Mahasiswa Untirta agar jangan pernah berhenti untuk terus berkarya, berinovasi, serta berfikir kreatif. Selama masih ada kesempatan, disitulah ada peluang yang bisa kita manfaatkan untuk mengharumkan diri sendiri, keluarga, dan almamater.
Kegiatan “StartUp Desa” merupakan kerjasama Cendekiawan Kampung bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Pandeglang. (*)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
