Beranda Sosial Kerap Bikin Macet, Warga Berharap Angkot Tak Masuk Pasar Rangkasbitung

Kerap Bikin Macet, Warga Berharap Angkot Tak Masuk Pasar Rangkasbitung

Kondisi lalu lintas di sekitar Pasar Rangkasbitung. (Ali/bantennews)

 

LEBAK – Warga Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung mendesak Pemkab Lebak melarang angkutan umum masuk kawasan Pasar Rangkasbitung. Hal itu perlu dilakukan agar kondisi arus lalu lintas di Pasar Rangkasbitung tidak semrawut, macet dan kumuh.

“Melihat kondisi pasar sekarang ini memprihatinkan. Di sana-sini terlihat acak-acakan tidak tertata rapi,” kata Sudirman, salah satu warga, Rabu (3/7/2019).

Menurutnya, lalu lintas di pasar kerap semerawut dan macet yang salah satunya diakibatkan banyaknya angkutan umum masuk sekitar pasar

“Kondisi ini tentunya harus segera diatasi. Salah satu solusinya Pemda perlu segera terbitkan aturan melarang angkutan umum masuk kawasan pasar,” katanya.

Sudirman mengatakan, penutupan tiga akses jalan menjadi pilihan karena area lahan pasar sudah sempit. Sementara jumlah volume kendaraan sudah mengalami peningkatkan signifikan.

“Saya rasa kalau ada larangan itu tidak akan membuat rugi sopir angkot karena memang tinggal mengalihkan arus lalu lintas tanpa mengurangi pendapatan. Intinya kawasan pasar itu baiknya bebas dari kendaraan,” katanya.

Selain melarang kendaraan, selayaknya perlu dilakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL).

“Tata pedagangnya dan siapkan kantung parkir kendaraannya. Maka akan membuat orang pergi ke pasar nyaman tidak kayak mau pergi ke neraka, kalau sekarang di jam sibuk paling males bawa kendaraan ke pasar karena pasti kejebak macet,” katanya. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ