Beranda Bisnis Kerajinan Sapu Lidi Jadi Tulang Punggung Ekonomi Warga Sindanghela

Kerajinan Sapu Lidi Jadi Tulang Punggung Ekonomi Warga Sindanghela

Beberapa pengrajin sapu lidi bersantai di depan salah satu rumah warga. (Foto: Rasyid/BantenNews.co.id)

KAB. SERANG – Desa Sindanghela, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, dikenal sebagai sentra produksi sapu lidi. Bahkan, sapu lidi yang diproduksi mampu menembus pasar luar daerah, seperti Tangerang, Bekasi, hingga Karawang.

Usaha tradisional ini telah menjadi sumber penghidupan utama bagi mayoritas warga desa. Tak tanggung-tanggung, sekitar 70 persen warga Desa Sindanghela menggantungkan hidup dari usaha sapu lidi.

Salah satunya adalah Saad, pelaku usaha yang sudah menekuni kerajinan ini sejak duduk di bangku kelas 4 SD.

“Usaha ini warisan dari orang tua. Alhamdulillah, saya sudah jalani selama 20 tahun,” ujar Saad, Sabtu (17/5/2025).

Usaha sapu lidi ini tak hanya menghasilkan rupiah, tapi juga mengangkat taraf hidup warga. Saad sendiri mengaku, mampu membangun rumah permanen dan menyekolahkan anak-anaknya dari hasil usaha ini.

Bahan baku pembuatan sapu lidi seperti lidi dan bambu biasanya didatangkan dari Rangkasbitung dan Pandeglang. Namun belakangan, pasokan mengalami kendala lantaran para pemasok sibuk turun ke sawah.

“Sekarang banyak warga di sana mulai masuk musim tanam, jadi mereka fokus ke sawah dan tidak sempat memasok bahan baku,” jelas Saad.

Agar produksi tetap berjalan lancar, Saad memberdayakan tujuh warga sekitar. Mereka membantu mulai dari proses pelilitan lidi hingga tahap finishing, menciptakan lapangan kerja sekaligus menjaga tradisi kerajinan lokal tetap hidup.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News